Header Ads

ads header

Breaking News

Penentuan Entalpi

 

Penentuan Perubahan Entalpi dengan Kalorimeter


Selain menggunakan hukum Hess, menggunakan data entalpi pembentukan standar (ΔH˚f) setiap zat, serta menghitung selisih energi ikatan antara energi pemutusan reaktan dan energi pembentukan produk, cara lain untuk menentukan perubahan entalpi diantaranya melalui percobaan atau eksperimen menggunakan kalorimeter (secara kalorimetri). Baik menggunakan kalorimeter sederhana maupun kalorimeter bom.

Kalorimeter merupakan suatu alat untuk mengukur jumlah kalor reaksi yang diserap maupun yang dilepaskan pada suatu reaksi kimia. Proses dalam calorimeter erlangsung secara adiabatic, yaitu tidak ada energi yang keluar atau masuk ke dalam calorimeter.

Kalorimeter sederhana seperti terlihat pada gambar di bawah:

Kalorimeter sederhana terdiri dari dua buah wadah (luar dan dalam) yang tersusun tanpa bersentuhan sehingga ada udara diantaranya (sistem terisolasi). Kalorimeter sederhana juga dapat dibuat dari wadah atau gelas yang sifatnya isolator (tidak menghantarkan panas), misalnya gelas Styrofoam.

Rumus yang berlaku pada kalorimeter sederhana adalah:

                                                            qreaksi = (qkalorimeter + qlarutan)

                                                                                            atau

qreaksi = – qlarutan qreaksi = m x c x ∆T

Keterangan: q = kalor reaksi (J atau KJ),

m = massa (g atau kg),

c = kalor jenis (J/g°C atau K/kg K), dan

T = perubahan suhu (°C atau K).

Sedangkan jika keberadaan calorimeter diperhitungkan, maka:

qkalorimeter = Ckalorimeter x ∆T

Keterangan: 

Ckalorimeter= kapasitas kalor pada kalorimeter (J°C-1 atau JK-1), dan

T = perubahan suhu (°C atau K).


LKPD

Tidak ada komentar