Header Ads

ads header

Breaking News

LKPD SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) -1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN MAPEL : KIMIA KELAS / SEMESTER : XII IPA…. / GANJIL KELOMPOK : ………….. NAMA : 1. 2. 3. 4. 5. HARI / TANGGAL : …………………………… KOMPETENSI DASAR 3.1. Menganalisis sifat koligatif larutan (Penurunan Tekanan Uap, Kenaikan Titik Didih, Penurunan Titik Beku dan tekanan Osmosis) 4.2. Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari TUJUAN PEMBELAJARAn Setelah mengikuti proses pembelajaran , siswa diharapkan dapat: 1.Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan serta penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari 2.Dapat menentukan/melakukan perhitungan kenaikan penurunan tekanan uap jenuh 3.Dapat menentukan/melakukan perhitungan kenaikan titik didih 4.Dapat menentukan/melakukan perhitungan kenaikan penurunan titik beku jenuh 5.Dapat menentukan/melakukan perhitungan kenaikan penurunan titik beku jenuh Sifat koligatif larutan yaitu sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut , tetapi hanya bergantung pada konsentrasi zat terlarutnya. A.Penurunan Tekanan Uap Larutan (ΔP) Penurunan Tekanan Uap Larutan (ΔP) yaitu penurunan tekanan uap jenuh zat pelarut murni akibat adanya tekanan uap jenuh zat terlarut, sehingga mempengaruhi laju penguapan zat pelarut murni tersebut. Rumus: ΔP = Po - P ΔP = Xt . Po P = Xp . Po Xp = np / np + nt Xt = nt / nt + np n = gram / Mr Keterangan: ΔP = penurunan tekanan uap larutan Po = tekanan uap pelarut murni P = tekanan uap larutan Xt = fraksi mol zat terlaut Xp = fraksi mol pelarut nt = mol zat terlarut np = mol pelarut B.Kenaikan Titik Didih (Δd) dan Penurunana Titik Beku (Δb) Besarnya kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan hanya ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut. Semakin banyak patrtikel zat terlarut, maka semakin besar nilai ΔTd dan Δb Rumus: ΔTd = Td - Tdo ΔTb = Tbo - Tb ΔTd = Kd . m ΔTb = Kb . m Td = Tdo + ΔTd Tb = Tbo - ΔTb Keterangan: ΔTd = Kenaikan Titik Didih ΔTb = Penurunan Titik Beku Td = Titik didih larutan Tb = Titik beku larutan Tdo = Titik didih pelarut murni Tbo = Titik beku pelarut murni C.Tekanan Osmosis (Л) Osmosis yaitu peristiwa perpindahan molekul-molekul pelarut dari suatu larutan encer ke larutan yang lebih pekat melalui membransemipermeabel Tekanan Osmosis yaitu tekanan balik yang terbentuk pada larutan untuk mencegah proses osmosis. Istilah - istilah pada osmosis: 1.Isotonis (Л1 = Л2) 2.Hipotonis (Л1 < Л2) 3.Hipertonis (Л1 > Л2) Rumus: Л = M . R . T ЛV = n . R . T M = mol / V(L) = gram(t) / Mr × 1000 / V(mL) Keterangan: Л = Tekanan Osmosis (atm) M = Molaritas Larutan (mol/L) R = 0,082 L atm mol-1 K-1 T = Suhu (K) n = mol zat terlarut (mol) V = Volume Larutan (L) KEGIATAN : 1. Sebutkan masing-masing 2 contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari 2.Sebanyak 0,45 gram suatu senyawa nonelektrolit X dilarutkan ke dalam air sehingga bervolume 500mL. Tekanan Osmotik larutan 0,122 atm pada 250C dan R = 0,082 L atm mol-1 K-1 . Tentukan Massa Molekul Relatif X! 3.Suatu zat nonelektrolit yang massanya 88 gram (Mr=62) dilarutkan ke dalam 160 gram air. Berapakah titik beku dan titik didih suatu larutan yang terbentuk, jika diketahui Kd air = 0,520C /m dan Kb air = 1,860C/m BISMILLAH SELAMAT BEKERJA

Tidak ada komentar